SUARAGEMPUR.COM | Serang — Dalam upaya memperkuat kapasitas internal organisasi dan meningkatkan kompetensi kepemimpinan di tingkat unit kerja, Pimpinan Unit Kerja (PUK) FSP TSK KSPSI Kawasan Industri Nikomas Gemilang menggelar kegiatan Pendidikan dan Penguatan Organisasi, Kamis (03/7/2025), bertempat di area Training Nike School, PT Nikomas Gemilang, Kabupaten Serang, Banten.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 15.00 WIB ini diikuti oleh 30 orang pengurus PUK FSP TSK KSPSI yang berasal dari berbagai departemen dan divisi di lingkungan perusahaan. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua PUK Aas Haerul Anwar dan Sekretaris Riski Regi Gemelar, serta menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidang ketenagakerjaan dan pengembangan organisasi serikat.
Dalam sesi pertama, Tata Wasta, S.E., M.M.—yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FSP TSK KSPSI—membawakan materi seputar manajemen organisasi modern. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan zaman dalam mengelola organisasi serikat pekerja.
“Manajemen organisasi serikat pekerja hari ini harus adaptif terhadap dinamika sosial dan industri. Tidak cukup hanya mengandalkan jumlah anggota; dibutuhkan kapasitas manajerial, tata kelola yang akuntabel, serta pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan anggota,” tegasnya.
Menurut Tata, keberhasilan serikat pekerja di masa kini ditentukan oleh kemampuan pengurus dalam membaca peta konflik ketenagakerjaan, membangun komunikasi strategis, serta merancang program kerja yang berdampak langsung bagi kesejahteraan anggota.
Pada sesi kedua, Asnawi, S.H., yang merupakan Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) FSP TSK KSPSI Kabupaten Tangerang, memfokuskan materinya pada aspek hukum ketenagakerjaan dan strategi advokasi.
“Pengurus serikat harus menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan hukum kepada anggotanya. Ini tidak hanya penting saat terjadi konflik, tetapi juga dalam edukasi preventif agar anggota memahami hak dan kewajiban mereka,” ujar Asnawi.
Ia menegaskan bahwa pengurus wajib memahami dasar-dasar hukum ketenagakerjaan, mekanisme penyelesaian perselisihan, hingga teknik negosiasi yang efektif dalam forum bipartit maupun tripartit.
Ketua PUK, Aas Haerul Anwar, menegaskan bahwa kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin sebagai bagian dari program penguatan organisasi. Ia menilai, kualitas kader serikat sangat menentukan efektivitas perjuangan buruh di tingkat unit kerja.
Sementara itu, Sekretaris PUK, Riski Regi Gemelar, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi internal untuk mempererat solidaritas dan memperkuat jaringan koordinasi antar pengurus lintas divisi.
“Dengan pendidikan yang terstruktur dan berkelanjutan, kami ingin menciptakan pengurus yang tidak hanya memahami tugas dan fungsi organisasinya, tetapi juga mampu tampil sebagai pemimpin yang tangguh dan progresif di tengah tantangan dunia industri,” ucapnya.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen PUK FSP TSK KSPSI Kawasan Industri Nikomas Gemilang dalam membangun gerakan serikat pekerja yang kuat, profesional, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Diharapkan, output dari pelatihan ini mampu memperkuat posisi serikat sebagai mitra strategis perusahaan dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan. (Red)