Tangerang | SUARAGEMPUR.COM – Dalam rangka mempererat silaturahmi serta mendekatkan diri kepada masyarakat, Gubernur Banten, Andra Soni, menggelar Safari Ramadhan 1446 H/2025 M di Musholla Nurul Iman, Jalan Maulana Yusuf, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada Rabu (12/3/2025) petang WIB.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang, termasuk Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Wali Kota Tangerang H. Sachrudin, Danrem 052 Wijaya Krama, Dandim 0506 Tangerang, serta Kajari Tangerang.
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menegaskan bahwa Safari Ramadhan merupakan program strategis Pemerintah Provinsi Banten yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat serta memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Pada kesempatan ini, bantuan disalurkan kepada musholla, kaum dhuafa, yayasan yatim piatu, serta masyarakat kurang mampu.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten dalam menjalankan pelayanan publik.
“Pemerintah daerah adalah pelayan masyarakat. Saya tidak bersaing dengan wali kota atau bupati, tetapi justru ingin berkolaborasi. Kota Tangerang sudah sangat baik dalam penyelenggaraan pendidikan gratis untuk SD dan SMP. Oleh karena itu, saya berkomitmen memperluas cakupan program ini hingga jenjang SMA/SMK/MA,” ujar Andra Soni.
Menurutnya, setiap kunjungan Safari Ramadhan selalu didampingi oleh kepala daerah setempat, menandakan adanya kesatuan visi dalam membangun Banten yang lebih maju. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa kebijakan pembangunan daerah harus berbasis pada kebutuhan masyarakat.
“Tujuan Safari Ramadhan ini adalah merespon langsung aspirasi warga, yang akan menjadi landasan dalam merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kami menggunakan pendekatan bottom-up, di mana masukan dari masyarakat menjadi pijakan utama dalam menyusun kebijakan,” jelasnya.
Selama rangkaian Safari Ramadhan, Gubernur menerima berbagai aspirasi dari masyarakat, yang sebagian besar berkaitan dengan kebutuhan infrastruktur dan akses pendidikan gratis.
“Di wilayah perkotaan, jumlah sekolah negeri masih terbatas dibandingkan jumlah siswa. Oleh karena itu, solusi dari Pemprov Banten adalah memperluas program sekolah gratis. Selain itu, masih banyak daerah pedalaman yang belum tersentuh pembangunan infrastruktur. Saya telah bersepakat dengan wali kota dan bupati untuk mengatasi persoalan ini secara bersama-sama. Tidak ada lagi istilah ‘bukan urusan kami’, karena ini adalah tanggung jawab kita semua sebagai pelayan rakyat Banten,” pungkasnya.
Kegiatan Safari Ramadhan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (Red)
