Bersepeda Menuju SMKN 7: Abraham Garuda Laksono Tunjukkan Komitmen Terhadap Lingkungan

SUARAGEMPUR.COM | Tangerang — Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDI Perjuangan, Abraham Garuda Laksono, kembali menunjukkan komitmennya terhadap gaya hidup sehat dan ramah lingkungan dengan memilih bersepeda menuju SMK Negeri 7 Kabupaten Tangerang pada Kamis, 12 Juni 2025. Dalam kesempatan tersebut, Abraham berpartisipasi dalam acara sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (PMB) yang diadakan di sekolah tersebut.

Alumni James Cook University ini mengayuh sepedanya sejauh sekitar 7 kilometer dari kediamannya di kawasan Kelapa Dua menuju sekolah yang berlokasi di Perumahan Dasana Indah, Bojong Nangka. Dengan bersepeda, ia ingin memberikan contoh nyata kepada masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh sekaligus melestarikan lingkungan.

“Saya ingin mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan lingkungan. Bersepeda bukan hanya baik untuk tubuh, tetapi juga membantu mengurangi polusi dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan,” ujar Abraham dengan penuh semangat kepada awak media.

Sebagai seorang wakil rakyat, Abraham juga mengungkapkan bahwa bersepeda memberi pengalaman langsung tentang kondisi infrastruktur jalan yang dihadapi masyarakat. Menurutnya, dengan merasakan sendiri cara orang bertransportasi, mulai dari kendaraan umum hingga bersepeda, dirinya dapat lebih paham kebutuhan riil masyarakat saat merancang kebijakan.

“Transportasi masyarakat beragam, mulai dari kendaraan umum, kendaraan pribadi, roda empat, roda dua, bersepeda, hingga berjalan kaki. Dengan bersepeda, saya bisa merasakan langsung apakah infrastruktur jalan sudah memadai untuk semua moda transportasi tersebut. Misalnya, apakah hak pejalan kaki dan pesepeda sudah terakomodasi dengan baik,” lanjutnya.

Abraham, yang merupakan politisi Gen Z dan pernah menempuh pendidikan di Singapura, menegaskan pentingnya memahami persoalan publik dari akar permasalahan. Hal ini bertujuan agar ia dapat memberikan masukan yang lebih konstruktif kepada pemerintah Provinsi Banten, terutama dalam merancang kebijakan yang berorientasi pada keberlanjutan.

“Selain itu, bersepeda memberikan manfaat ganda. Selain menjaga kesehatan pribadi, kita juga mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan. Saya berharap semakin banyak orang yang terinspirasi untuk bersepeda sebagai alternatif transportasi sehari-hari,” harapnya.

Dalam kunjungannya ke SMKN 7 Kabupaten Tangerang, Abraham juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari koordinasi persiapan pelaksanaan SPMB di wilayah Kantor Cabang Dinas (KCD) Kabupaten Tangerang.

Abraham mengingatkan kepala sekolah dan jajaran pendidikan untuk selalu waspada terhadap potensi praktik-praktik tidak sehat yang dapat merusak integritas proses penerimaan murid baru. Ia menegaskan bahwa SPMB selalu menjadi perhatian masyarakat, dan jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan dampak yang lebih luas.

“SPMB ini selalu menjadi momok tahunan dan perhatian besar masyarakat. Jika tidak dikelola dengan baik, akan merembet ke persoalan lain yang lebih besar,” ujarnya tegas.

Politisi muda ini menekankan bahwa program sekolah gratis yang digalakkan pemerintah harus dijaga kualitasnya agar dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. “Kami ingin program ini sukses. Tapi jika tidak diperhatikan dengan baik, kepercayaan masyarakat terhadap negara bisa luntur,” tambah Abraham.

Menurutnya, masih ada oknum-oknum yang diduga terlibat dalam praktik tidak sehat dalam proses SPMB. Oleh karena itu, Abraham mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menanggulangi masalah ini. “Saya yakin masyarakat sebenarnya tidak acuh. Mereka hanya lelah jika tidak ada tindakan terhadap oknum-oknum seperti ini. Yang kurang adalah kolaborasi,” jelasnya.

Abraham juga mengajak semua pihak, mulai dari dinas pendidikan, sekolah, hingga tokoh masyarakat, untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan SPMB tahun ini. “Reses ini menjadi jembatan kami menyerap masalah pendidikan di Kabupaten Tangerang. Kami siap membantu agar pelaksanaan SPMB berjalan adil, bersih, dan transparan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala KCD Kabupaten Tangerang, Ahmad Suhaeri, memastikan bahwa pihaknya telah siap secara teknis untuk melaksanakan SPMB 2025. Ia juga menambahkan bahwa sosialisasi dan koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan proses berjalan lancar.

“Kami terus memantau titik-titik rawan dan berkomitmen untuk menciptakan proses yang aman dan nyaman bagi semua pihak,” pungkas Ahmad.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan SPMB 2025 dapat berlangsung lebih transparan, adil, dan sesuai dengan harapan masyarakat, sekaligus menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas di Kabupaten Tangerang. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page