×

Darurat Akhlak! Video Syur Siswa SMP-SMA Guncang Negeri, Siapa yang Bersalah?

Darurat Akhlak! Video Syur Siswa SMP-SMA Guncang Negeri, Siapa yang Bersalah?

Kabupaten Tangerang || suaragempur.com – Indonesia tengah bergulat dengan krisis moral yang semakin mengkhawatirkan. Maraknya kasus-kasus amoral, seperti video syur yang melibatkan siswa SMP-SMA di Demak, Jawa Tengah, menjadi bukti nyata bahwa generasi muda kita sedang berada di jurang kehancuran. Peristiwa memilukan ini bukan hanya sekadar berita sensasi, melainkan cerminan nyata dari bobroknya nilai-nilai moral yang seharusnya dijunjung tinggi. Rabu, 09/10/2024.

Berita viral tentang aksi bejat para remaja di saat pengajian sedang berlangsung di masjid sungguh ironis dan menyayat hati. Bagaimana bisa generasi muda yang seharusnya menjadi harapan bangsa justru terjerumus dalam perbuatan keji yang bertentangan dengan ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan? Pertanyaan ini tentu saja mengundang keprihatinan mendalam dari seluruh lapisan masyarakat.

Siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian memalukan ini? Jari telunjuk tentu saja mengarah pada orang tua sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam mendidik anak-anaknya. Dalam hadis qudsi, Allah SWT berfirman, “Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi.” Ungkapan ini menegaskan betapa besar pengaruh orang tua dalam membentuk karakter dan akhlak anak.

Namun, kita juga tidak bisa lepas tangan dari peran sekolah, lingkungan masyarakat, dan pemerintah dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia. Kurikulum pendidikan yang kurang menekankan nilai-nilai agama dan moral, minimnya pengawasan orang tua, serta mudahnya akses terhadap konten pornografi di internet menjadi faktor-faktor yang turut menyuburkan tumbuhnya perilaku menyimpang di kalangan remaja.

Ini adalah bukti bahwa moralitas kita semakin menurun. Orang tua harus lebih memperhatikan pendidikan agama anak-anaknya sejak dini. Pemerintah harus segera mengambil tindakan tegas untuk membatasi akses anak-anak terhadap konten pornografi di internet. Selain itu, perlu ada upaya untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah.

Solusi yang Perlu Dilakukan:
1. Orang tua harus lebih proaktif dalam mendidik anak: Ajak anak-anak untuk aktif dalam kegiatan keagamaan, berikan contoh yang baik, dan awasi pergaulan mereka.
2. Sekolah harus memperkuat pendidikan karakter: Integrasikan nilai-nilai agama dan moral ke dalam kurikulum, adakan kegiatan keagamaan secara rutin, dan libatkan orang tua dalam proses pendidikan anak.
3. Pemerintah harus membuat regulasi yang lebih ketat: Batasi akses terhadap konten pornografi, tingkatkan pengawasan terhadap media sosial, dan berikan sanksi tegas bagi pelaku penyebaran konten negatif.
4. Masyarakat harus bahu-membahu: Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang anak, saling mengingatkan, dan melaporkan jika ada tindakan yang menyimpang.

Mari kita sama-sama menyelamatkan generasi muda kita dari jurang kehancuran moral. Jangan biarkan anak-anak kita menjadi korban dari pengaruh buruk lingkungan sekitar. Tindakan nyata dari kita semua sangat dibutuhkan untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Media suaragempur.com berkomitmen untuk terus menyuarakan isu-isu sosial yang penting, termasuk masalah moralitas generasi muda. Kami berharap rilisan ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga akhlak dan moralitas bangsa.

Penulis Artikel : Abdu Rohim

Post Comment

Dilarang Copy Paste