Dibuat Tak Berkutik Layaknya Macan Ompong, DBMSDA Kabupaten Tangerang Dinilai Perlu Berbenah ??

Kabupaten Tangerang || Suaragempur.com – Proses betonisasi peningkatan jalan irigasi tanggul Desa Telagasari Kecamatan Balaraja menjadi sorotan tajam aktivis dan kontrol sosial, pasalnya penggunaan besi Dowel di sinyalir tidak sesuai spesifikasi teknis dalam RAB, pengawas dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air yang berada di Lokasi tidak mampu melakukan apa-apa, terkesan diduga ada benang merah antara pihak kontraktor dengan pihak pengawas DBMSDA. Kamis, 18/07/2024

Besi Dowel yang telah siap dipasang di duga kuat tidak sesuai dengan spesifikasi, hal tersebut di benarkan oleh Supriyatna pengawas Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang yang berada di lokasi, dalam keterangannya bahwa dikuatkan dari pernyataan pelaksana ke pengawas dalam Nota belanja terkait besi Dowel berukuran 8,8mm.

“Tadi saya pertanyakan ke pelaksananya, bahwa benar kontraktor belanja besi dowel nya berukuran 8,8mm, dan sayapun diperlihatkan bentuk nota belanjanya” kata Supriyatna

Menurut Supriyatna berkenaan dengan besi Dowel yang mengacu dalam RAB adalah dengan ukuran 10 mm. Fakta di lokasi pihak pelaksana kegiatan betonisasi dari CV. Batavia Benteng Djaya menggunakan besi Dowel berukuran 8,8mm yang diluar batas ketentuan dalam RAB (Rencana Anggaran Belanja).

“Yang namanya kurang dimana – mana tetap salah pak,” Ujar Supriyatna

Dengan adanya penyimpangan dalam kegiatan tersebut Supriyatna sebagai Pengawas dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air tidak berdaya dan membiarkan proses kegiatan betonisasi tetap berjalan apa adanya. Sementara itu Ari, pelaksana CV. Batavia Benteng Djaya menghindar ketika akan di konfirmasi oleh awak media.

“saya minta kepada rekan media untuk malam ini biarkan saja proses pengecoran berlangsung, sekira 5 mobil dump beton, tar besok kita bicarakan lagi” pinta Supriyatna kepada awak media dengan nada memohon, seakan tidak mempunyai tanggung jawab kapasitas seorang pengawas.

Buruknya kualitas pekerjaan dan pengawasan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air memperkuat adanya dugaan konspirasi jahat yang berpotensi merugikan keuangan Negara.

Dilokasi yang sama, Sumantri pengawas Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang sebagai asisten pelaksana yang juga ada dilokasi kegiatan, laksana bungkam dengan adanya pemakaian besi Dowel yang tidak sesuai spesifikasi teknis dalam RAB,  yang sudah jelas tampak didepan mata.

“itu yang menilai, kembali ke pihak konsultan bang” tutur Sumantri.

Menyikapi semua pernyataan pengawas Bina Marga dan Sumber Daya Air, seakan – akan melenceng dari fungsi dan tujuan kewenangan Pengawasan dalam pelaksanaan konstruksi.

Diketahui dari Papan Informasi yang ada di lokasi kegiatan tersebut berjudul Lanjutan Peningkatan Jalan Irigasi Tanggul Desa Telagasari Kecamatan Balaraja, Satuan Kerja Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Sumber Dana APBD Tahun Anggaran 2024 , Nilai Kontrak Rp. 1.410.286.000 , pelaksana CV. BATAVIA BENTENG DJAYA dengan waktu pelaksanaan 90 (sembilan puluh ) hari kalender.

(Daenk)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page