SUARAGEMPUR.COM | Kabupaten Tangerang — Dalam semangat mempererat tali silaturahmi usai Idulfitri, Komunitas Seniman Musisi Tangerang (SEMESTA) sukses menggelar acara Halal Bihalal yang sarat makna kekeluargaan serta semangat pelestarian budaya lokal. Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa (15/04/2025) di Rumah Makan Manceuri, Kampung Kawidaran, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dengan dihadiri para anggota SEMESTA dan tamu undangan dari PPBNI Satria Banten se-Kabupaten Tangerang.
Acara dimulai dengan prosesi saling bersalaman dan bermaafan, sebagai simbol penyucian hati dan penguatan kembali jalinan kebersamaan. Suasana hangat dan akrab kian terasa saat alunan musik dangdut mengalun merdu, dibawakan secara langsung oleh para seniman dari SEMESTA. Kemeriahan tersebut turut mendapat dukungan dari partisipasi aktif Ormas PPBNI Satria Banten, menambah semarak serta kedalaman makna acara.
Ketua Umum SEMESTA, H. Saleh, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum DPC Kabupaten Tangerang PPBNI Satria Banten, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan yang dianggapnya lebih dari sekadar tradisi tahunan.
“Halal Bihalal ini bukan sekadar seremoni rutin, tetapi merupakan momentum strategis untuk memperkuat solidaritas antaranggota. Musik dangdut, sebagai bagian dari identitas budaya kita, memiliki kekuatan luar biasa dalam menyatukan berbagai lapisan masyarakat dalam suasana yang hangat, gembira, dan penuh kebersamaan,” ungkap H. Saleh.
Ia juga menegaskan bahwa SEMESTA berkomitmen untuk terus menjadi wadah inklusif dan progresif bagi para pelaku seni, serta membuka ruang kolaborasi yang mendorong tumbuhnya apresiasi masyarakat terhadap budaya lokal.
Apresiasi juga datang dari Ketua DPAC PPBNI Satria Banten Balaraja, Rouf, yang melihat kegiatan ini sebagai sarana membangun sinergi positif antar elemen masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Bukan hanya mempererat hubungan antar komunitas, tetapi juga mencerminkan semangat kolaboratif antara organisasi kemasyarakatan dan para seniman dalam menjaga dan melestarikan budaya bangsa,” ujar Rouf.
Sebagai penutup, para hadirin disuguhi penampilan kolaboratif lintas generasi, mulai dari anak-anak muda hingga para sesepuh komunitas, yang menyajikan pertunjukan musik penuh warna dan makna. Panggung ini menjadi simbol nyata bahwa seni dan kebersamaan adalah nilai-nilai luhur yang terus diwariskan, dirawat, dan dirayakan dari generasi ke generasi. (Red)