Serang || Suaragempur.com – Anak-anak Kilasah dibuat senang dengan aksi KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) mahasiswa Universitas Bina Bangsa (UBB) Kelompok 10 (sepuluh) di tempat mereka. Tidak henti-hentinya menggagas kegiatan-kegiatan bermanfaat untuk masyarakat tempat mereka mengabdi. Setelah membuat program lainnya kali ini mahasiswa semester 6 (enam) ini membuat program di bidang sosial budaya dengan mencipatakan Kobakan Literasi yang dianggap sangggup mengubah kebiasaan anak-anak Kilasah yang masih kurang baik. Sabtu, 20/07/2024
Optimisme yang dilakukannya tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama Lurah Kilasah, tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Satu minggu cukup bagi kelompok Mahasiswa tersebut melakukan observasi permasalahan di Kilasah, salah satunya permasalahan di bidang sosial budaya tentang kebiasaan anak-anak di sana. Mereka menjumpai bahwa anak-anak di sana terlalu banyak berucap kasar pada teman sebaya, tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan, kurangnya empati, tidak mempraktikkan ilmu yang didapatkan dari bangku sekolah, mencoba mengkonsumsi obat-obatan, bergaya hidup seperti preman kampung, pelecehan seksual, bulliying dan sikap negatif lainnya.
Berangkat dari temuan tersebut mereka tergerak untuk sebuah penciptaan inovasi berupa Kobakan Literasi yang diarahkan kepada anak-anak Kilasah. Ditambah secara geografis mereka tinggal di dekat kali/sungai yang dijadikan sebagai aktifitas bermain dan MCK mereka sehari-hari.
Hal tersebut manjadi filosofi dari terciptanya Kobakan Literasi. Dihadiri dengan 80 anak-anak Kilasah dan satu tokoh masyarakat, mahasiswa KKM, kelompok 10 mengundang narasumber untuk melakukan pelatihan literasi dan diskusi seputar literasi, sekaligus meresmikan Kobakan Literasi di Kilasah.
Mahasiswa KKM Universitas Bina Bangsa kelompok 10 (sepuluh) secara kolektif mengumpulkan buku bacaan anak, diletakkan di sebuah tempat mirip kobakan, dan dijadikan sebagai taman bacaan anak-anak yang berlokasi di posko mereka di Jalan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen.
“Mulai sekarang, adik-adik tidak hanya bermain di kobakan ( Kali ) Kilasah saja, tetapi ada permainan baru yang lebih seru dan mencerdaskan, yakni Kobakan Literasi, supaya tambah cerdas dan punya kebiasaan positif terutama dalam bersosial dan menjaga lingkungan” Tutur Ulinnuha (Dosen Pembimbing KKM) dalam sambutannya.
Masyarakat sangat bersyukur karena kebetulan ini merupakan program yang belum pernah ada di Kilasah, program Kobakan Literasi berhasil mewujudkan tema dari kegiatan KKM Universitas Bina Bangsa.
“Yakni meningkatkan Kualitas masyarakat melalui cipta inovasi, kebermanfaatan, hilirisasi, dan rekam jejak” tambah ulinnuha.
Program ini direncanakan akan berlanjut meski masa pengabdian mereka di Kilasah telah usai. Demikian disiasati dengan bekerja sama dengan pemuda dan masyarakat yang akan mengelola dan bertanggung jawab atas program tersebut.
Redaktur Pelaksana
Post Comment