Peringati Hari Pahlawan Nasional 10 Agustus 2025, Ketua GWI DPC Kota Tangerang Kobarkan Semangat Juang di Era Modern

SUARAGEMPUR.COM | Kota Tangerang -Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 Agustus 2025, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Kota Tangerang, Muhammad Aqil Bahri, S.H., menggelorakan semangat perjuangan dalam konteks kekinian. Ia menyerukan agar seluruh elemen masyarakat, khususnya insan pers, meneladani nilai-nilai kepahlawanan dengan kontribusi nyata di era modern.

“Hari Pahlawan bukanlah seremoni hampa makna. Ini adalah momentum strategis untuk menghidupkan kembali semangat juang para pendahulu. Jika dahulu perjuangan dilakukan dengan bambu runcing melawan penjajah, hari ini perjuangan kita adalah melawan kemiskinan, kebodohan, korupsi, disinformasi, serta krisis moral dan lingkungan,” ujar Aqil Bahri dalam pernyataannya kepada awak media.

Dalam kesempatan tersebut, Aqil membagikan kisah pribadi yang menjadi pijakan perjuangannya di dunia jurnalistik. Ia adalah cucu dari almarhum Muhammad Husen, seorang veteran Perang Kemerdekaan asal Aceh, yang turut serta dalam berbagai pertempuran demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Aceh, sebagai daerah yang kerap dijuluki “Serambi Mekkah”, memegang peranan penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Wilayah ini dikenal tak pernah sepenuhnya tunduk pada penjajah Belanda dan menjadi salah satu pusat logistik, diplomasi, serta semangat perjuangan rakyat. Sumbangan pesawat legendaris Seulawah oleh rakyat Aceh pada tahun 1948 bahkan menjadi cikal bakal berdirinya maskapai kebanggaan nasional, Garuda Indonesia.

“Kakek saya, Muhammad Husen, bukan hanya pejuang di medan tempur, tapi juga pejuang nilai. Ia mengajarkan makna pengorbanan tanpa pamrih. Meski kini beliau telah tiada, semangatnya tetap hidup dalam darah saya, mengalir lewat setiap goresan pena yang saya perjuangkan di medan jurnalistik,” tutur Aqil dengan suara penuh haru.

Ia menegaskan bahwa di era digital, medan pertempuran telah berubah wujud. Jika dulu musuh adalah penjajah bersenjata, maka kini tantangan hadir dalam bentuk informasi palsu, degradasi moral, dan ketidakadilan struktural. Dalam konteks ini, pers memegang peran strategis sebagai benteng terakhir demokrasi dan penjaga nalar publik.

Ketua GWI DPC Kota Tangerang itu pun menyerukan kepada seluruh anggota GWI untuk menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan integritas. Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap Kode Etik Jurnalistik, serta perlunya keberanian menyuarakan kebenaran di tengah arus informasi yang penuh kepentingan.

“Semangat para pahlawan harus hidup dalam setiap karya jurnalistik kita. Perjuangan hari ini bukan lagi hanya soal nyawa, tapi tentang menjaga keadaban publik. Kita harus membangun bangsa dengan ilmu, etika, dan empati. Mari jadikan pena sebagai senjata utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegasnya.

Sebagai bentuk konkret, GWI DPC Kota Tangerang berkomitmen menjalankan program-program sosial, edukasi literasi media, serta memperkuat sinergi lintas sektor untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, kritis, dan bersatu.

Tentang GWI DPC Kota Tangerang:
Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) DPC Kota Tangerang adalah organisasi profesi kewartawanan yang mewadahi insan pers di wilayah Kota Tangerang. GWI menjunjung tinggi kebebasan pers yang bertanggung jawab, memelihara profesionalisme jurnalistik, serta berperan sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan berbasis informasi yang akurat dan adil. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Copy