Publik Menuntut Pemerintah Kecamatan Balaraja, Merenggut Nyawa Akibat Iming – Iming Lowongan Kerja

Publik Menuntut Pemerintah Kecamatan Balaraja, Merenggut Nyawa Akibat Iming – Iming Lowongan Kerja

Kabupaten Tangerang || suaragempur.com – Duka mendalam menyelimuti Kecamatan Balaraja menyusul meninggalnya Sujana warga Kampung Talaga Asem RT 04/02 Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, diduga yang menjadi korban penipuan lowongan kerja. Tragedi ini mengungkap kegagalan pemerintah setempat dalam mengawasi praktek – praktek penipuan yang marak terjadi di wilayahnya. Kamis, 29/08/2024

Korban (Sujana) yang memberikan uang sebesar Rp.5.000.000 (Lima juta rupiah) kepada seorang calo bernama Ahmad alias Tile, berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Namun, harapannya pupus setelah berbulan – bulan menanti tanpa kepastian. Saat mencoba menagih janji, korban justru mengalami tekanan mental yang berujung pada kematian.

Bagas, teman korban (Sujana), mengungkapkan bahwa ketika upaya mereka untuk meminta pertanggungjawaban kepada Ahmad alias Tile beralamat di Kampung Kawidaran RT 19/04, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang menemui jalan buntu. Keluarga calo tersebut juga enggan memberikan informasi mengenai keberadaan pelaku. Kekecewaan yang mendalam membuat korban jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Napoleon Juliansyah Bendahara Satgas Banten Kesti TTKKDH DPAC Balaraja, mengecam keras atas dugaan perbuatan Ahmad alias Tile melakukan penipuan lowongan kerja berbayar sehingga mengakibatkan drop serta sakit, yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang warga masyarakat Kecamatan Balaraja, Ia mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindak atau menangkap pelaku dan memberikan sanksi yang setimpal.

“Ini adalah bukti nyata kegagalan pemerintah Kecamatan Balaraja dalam melindungi warganya, tegas Napoleon. Bagaimana bisa seorang warga sampai kehilangan nyawa yang diduga hanya karena tergiur iming – iming pekerjaan”

Peristiwa ini menjadi sorotan tajam bagi pemerintah Kabupaten Tangerang. Pertanyaan besar muncul: Mengapa praktek penipuan lowongan kerja masih marak terjadi di wilayah ini? Apakah pemerintah daerah telah melakukan upaya preventif yang cukup untuk mencegah terjadinya kasus serupa?

Publik menuntut transparansi dan akuntabilitas dari pemerintah Kecamatan Balaraja. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan seadil – adilnya dan pelaku dihukum seberat-beratnya.

(Oim)

 

Post Comment

Dilarang Copy Paste