SUARAGEMPUR.COM | Kabupaten Tangerang – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Jayanti menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan di bulan suci Ramadhan dengan menghadiri Khatmul Qur’an dan buka puasa bersama. Acara yang berlangsung pada Senin (17/03/2025) di Aula Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten ini juga dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta organisasi kepemudaan (OKP) lainnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Jayanti Yandri Permana, S.STP beserta jajaran, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Jayanti, para alim ulama, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Jayanti, Ketua Komite Olahraga Kecamatan (KOK), Babinsa Desa Pasir Gintung, serta personel dari Polsek Cisoka dan Koramil 013/Cisoka.
Dalam sambutannya, Camat Jayanti Yandri Permana, S.STP menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi momentum mempererat kebersamaan antara pemerintah, tokoh agama, serta masyarakat dalam meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Melalui kegiatan positif seperti ini, kita tidak hanya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, tetapi juga menjadikannya sebagai ladang untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya,” ujar Yandri.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta membudayakan kebiasaan membaca dan memahami isinya. Di tengah perkembangan zaman dan pesatnya kemajuan teknologi, ia juga mengingatkan masyarakat akan tantangan yang semakin kompleks di masa depan.
Ketua KNPI Kecamatan Jayanti, Deby Yusuf Ardabily, S.PdI, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia menegaskan bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai keagamaan serta memperkuat solidaritas di tengah masyarakat.
“KNPI Kecamatan Jayanti sangat mendukung kegiatan keagamaan seperti ini. Pemuda harus aktif dalam membangun kebersamaan dan menjaga nilai-nilai keislaman, khususnya di Kecamatan Jayanti,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara pemerintah, pemuda, dan masyarakat semakin erat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang harmonis, religius, serta melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia. (Red)