SUARAGEMPUR.COM | TANGERANG – Kepala Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten, Jamarudin, menegaskan komitmennya dalam menuntaskan persoalan kemiskinan di wilayahnya. Salah satu langkah nyata yang ia dorong adalah program Bedah Rumah bagi warga yang masih menempati Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Saat awal menjabat pada 2021, Jamarudin mencatat ada sekitar 200 rumah tidak layak huni di Desa Klebet. Namun berkat program yang dijalankan bersama pemerintah desa, kini jumlahnya tersisa 50 unit. Ia optimistis pada akhir 2025, jumlah RTLH dapat ditekan menjadi hanya sekitar 25 rumah.
“Awal menjabat ada sekitar 200 RTLH, sekarang tinggal 50-an. Target kami di akhir 2025 hanya 25 titik,” ujar Jamarudin, kamis (21/8/2025).
Lebih jauh, Jamarudin menegaskan pada tahun 2026 seluruh RTLH di Desa Klebet akan tuntas diperbaiki. Dengan begitu, tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah tak layak huni.
“Di tahun 2026 RTLH selesai total. Itu rencana kami sebagai bentuk tanggung jawab untuk menekan kemiskinan ekstrem. Harapannya, seluruh warga Desa Klebet bisa menempati rumah yang layak, sehat, dan bersih,” tegasnya.
Program ini disebut sebagai salah satu strategi utama Pemdes Klebet untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menekan angka kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut. (Red)