CV Berkah Putra Pantura Tegaskan Komitmen Terhadap K3, Terbuka Terima Masukan Sosial Kontrol

SUARAGEMPUR.COM | Kabupaten Tangerang – Pelaksanaan proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di halaman Kantor Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, yang tengah dikerjakan oleh CV Berkah Putra Pantura, menunjukkan progres positif dengan tetap mengedepankan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai prioritas utama.

Dalam keterangannya kepada media pada Senin (1/7/2025), Hasan—yang akrab disapa Bendot—mewakili pelaksana proyek menegaskan bahwa komitmen terhadap K3 bukan sekadar formalitas, melainkan menjadi bagian integral dari budaya kerja yang diterapkan di lapangan.

“Kami memegang teguh prinsip bahwa keselamatan kerja adalah keharusan, bukan pilihan. Seluruh tenaga kerja kami dibekali dengan alat pelindung diri (APD), serta secara rutin mendapatkan edukasi terkait standar keselamatan dan kesehatan kerja,” ungkap Hasan.

Pihak CV Berkah Putra Pantura juga mengapresiasi kehadiran dan peran aktif elemen sosial kontrol masyarakat yang turut mengawal jalannya proyek secara objektif dan konstruktif. Menurut Hasan, kritik dan masukan yang disampaikan menjadi bahan evaluasi penting guna memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai harapan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan sosial kontrol yang telah memberi perhatian dan saran. Setiap masukan menjadi refleksi bagi kami untuk terus memperbaiki pelaksanaan teknis di lapangan demi hasil yang lebih optimal,” tambahnya.

Proyek RTH yang digagas oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang ini dirancang untuk menjadi ruang publik yang hijau, fungsional, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Kehadiran RTH diharapkan mampu menjadi sarana interaksi sosial sekaligus memperkuat kesadaran lingkungan di kawasan Kecamatan Kronjo.

CV Berkah Putra Pantura menyatakan siap menyelesaikan proyek ini dengan standar mutu tinggi, aman, tepat waktu, dan transparan. Keseluruhan proses pembangunan dikawal dengan pendekatan teknis yang akuntabel serta terbuka terhadap pengawasan publik.

“Fokus kami adalah memberikan hasil kerja yang tidak hanya selesai secara fisik, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat. Kami ingin meninggalkan jejak kualitas, bukan sekadar proyek,” tutup Hasan dengan penuh optimisme. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Copy