Musibah di Kecamatan Kresek: Rumah Seorang Janda Roboh Akibat Bangunan Tua, Harap Bantuan Pemerintah Daerah

SUARAGEMPUR.COM | TANGERANG — Warga Kampung Renged RT 004 RW 02, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, dikejutkan dengan robohnya sebagian rumah milik seorang janda bernama Ibu Lami, pada Senin pagi (20/10/2025). Rumah sederhana yang selama ini menjadi tempat tinggalnya itu sebagian ambruk secara tiba-tiba, tanpa adanya hujan ataupun angin kencang.

Menurut keterangan warga sekitar, peristiwa tersebut terjadi saat Ibu Lami sedang berada di luar rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sebagian dinding dan atap rumah terlihat ambruk, sementara bagian lainnya tampak retak dan nyaris roboh.

“Saya kaget sekali, tidak ada hujan, tidak ada angin, tiba-tiba sebagian rumah saya ambruk. Memang kondisinya sudah rapuh, atapnya banyak yang bocor dan dindingnya retak-retak. Saya tidak tahu harus bagaimana, karena tidak punya uang untuk memperbaikinya,” ujar Ibu Lami dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di lokasi.

Mendapat informasi tersebut, Kepala Desa Renged, Wawan, bersama perangkat desa langsung turun ke lokasi untuk memastikan kondisi warga terdampak. Wawan menyampaikan rasa prihatin dan kepeduliannya terhadap musibah yang menimpa salah satu warganya itu.

“Kami atas nama pemerintah desa turut prihatin atas musibah yang menimpa Ibu Lami. Begitu mendapat laporan, kami langsung datang dan memberikan bantuan sembako berupa beras, minyak, serta uang tunai untuk sedikit meringankan beban beliau,” kata Wawan di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, pihak Pemerintah Desa Renged berencana berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pemerintah kabupaten agar rumah Ibu Lami dapat segera dibangun kembali melalui program bantuan sosial atau bedah rumah.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan agar ada langkah cepat membantu memperbaiki rumah Ibu Lami. Ini juga menjadi perhatian kami agar warga yang tidak mampu mendapatkan tempat tinggal yang layak dan aman,” tambah Wawan.

Sementara itu, Ibu Lami berharap besar kepada pemerintah daerah agar dapat membantu memperbaiki rumahnya yang kini tidak layak huni.

“Saya mohon kepada pemerintah kecamatan dan pemerintah daerah, tolong bantu saya. Rumah saya sudah tidak bisa ditinggali lagi, dindingnya retak dan atapnya hampir roboh,” ujarnya dengan nada penuh harap.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kondisi rumah warga kurang mampu di wilayah pedesaan, terutama bangunan yang sudah tua dan berisiko roboh, agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Redaksi : SUARAGEMPUR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NO COPY