SUARAGEMPUR.COM | Tangerang – Dalam upaya mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing tinggi, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sumur Bandung Mandiri di bawah naungan PT. Sumur Bandung Mandiri menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan keterampilan tenaga kerja. Berlokasi di Jl. Raya Serang KM.31, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, LPK-SBM hadir sebagai lembaga pelatihan berbadan hukum yang siap bersaing dalam menyediakan pelatihan keterampilan hardskill dan softskill yang relevan dengan kebutuhan industri. Sabtu, (17/05/2025).
Irfan Apandi, selaku Direktur PT. Sumur Bandung Mandiri sekaligus pendiri LPK-SBM, menuturkan bahwa lembaganya didirikan sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap pengembangan kualitas SDM di Indonesia.
“LPK Sumur Bandung Mandiri adalah lembaga pelatihan kerja yang telah berbadan hukum dan memenuhi seluruh persyaratan regulatif untuk menyelenggarakan pelatihan yang berorientasi pada peningkatan keterampilan kerja, baik untuk pemula yang hendak meniti karier maupun pekerja yang ingin meningkatkan kompetensinya,” ujar Irfan.
LPK-SBM memiliki dasar hukum yang kuat dan sah berdasarkan Akta Notaris pendirian PT. Sumur Bandung Mandiri, dengan mengacu pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 78423 untuk hardskill dan KBLI 78429 untuk softskill. Adapun legalitas lembaga ini diperkuat oleh berbagai regulasi dan dokumen resmi, antara lain:
Permenakertrans No. 06 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri;
Undang-Undang RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
SK Kemenkumham RI Nomor AHU-0087675.AH.01.01. Tahun 2022 dan Nomor Induk Berusaha (NIB) 1512220079379;
Sertifikat Standar Perizinan DPMPTSP Kabupaten Tangerang; serta
Sertifikat Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja Disnakertrans Provinsi Banten Nomor: KEP.211/LALPK/XI/2024, dan tercatat secara resmi di Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan nomor VIN 2404360303.
Irfan menambahkan bahwa LPK-SBM bukan hanya hadir sebagai penyelenggara pelatihan, melainkan juga sebagai fasilitator transformasi karier yang strategis.
“Peran kami adalah menjadi jembatan antara pencari kerja dan dunia industri, membantu peningkatan kualitas diri, serta mengurangi tingkat pengangguran melalui pelatihan yang adaptif dan kompetitif,” tegasnya.
Sejak tahun 2003 hingga Oktober 2024, LPK-SBM telah meluluskan ribuan peserta pelatihan di bidang garmen (menjahit), yang kini telah terserap di berbagai perusahaan ternama seperti PT. Adis Dimension Footwear dan PT. Unilever Luggage Indonesia.
Sebagai lembaga yang diakui secara nasional, LPK Sumur Bandung Mandiri setara dengan institusi pelatihan kerja lainnya seperti Skillhub, Sertihub, dan Talenthub Kementerian Ketenagakerjaan, serta Balai Latihan Kerja (BLK). Hal ini memperkuat posisi LPK-SBM sebagai lembaga pelatihan kerja swasta yang kredibel dan profesional.
Manfaat pelatihan di LPK-SBM meliputi:
✓Peningkatan keterampilan sesuai kebutuhan pasar;
✓Kesempatan kerja yang lebih luas bagi peserta;
✓Ketersediaan tenaga kerja berkualitas bagi perusahaan; serta
✓Kontribusi terhadap produktivitas dan daya saing industri nasional.
Menutup pernyataannya, Irfan berharap sinergi antara pemerintah, pelaku industri, swasta, dan masyarakat umum di Kabupaten Tangerang dapat terus diperkuat.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bermitra dengan LPK Sumur Bandung Mandiri dalam mencetak generasi pekerja yang tangguh, profesional, dan siap menghadapi tantangan global, demi terwujudnya Banten yang Sejahtera dan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Red)
