×

Gaguk Kades Langka: Menjadi Kades Bukan Untuk Mencari Kehidupan, Melainkan Ingin Mengabdikan Hidupnya

Gaguk Kades Langka: Menjadi Kades Bukan Untuk Mencari Kehidupan, Melainkan Ingin Mengabdikan Hidupnya

Kabupaten Tangerang || suaragempur.com – Kepercayaan adalah amanah besar yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Bagi siapa pun yang diberi kepercayaan untuk memimpin, termasuk Kepala Desa (kades), tanggung jawab ini tidak hanya terbatas pada dunia, tetapi juga akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.

Dikutip dari media Radarmalang.jawapos.com. Pernyataan Gaguk Kepala Desa Kaliasri, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur Tengah bersedia menjadi kades bukan untuk mencari kehidupan, melainkan ingin mengabdikan hidupnya. ”Karena saya merasa dibayar warga adalah ketika saya di-demo warga untuk kembali menjabat sebagai Kades,” ungkap Kades penghobi olahraga sepeda tersebut.

Sosok Gaguk, adalah contoh nyata seorang pemimpin yang mampu mengemban amanah dengan baik, dan keteladanannya ini layak kita jadikan inspirasi dalam menjalankan tugas kepemimpinan dimana pun kita berada. Bukan hanya sekadar pemimpin desa, tetapi ia adalah pelayan masyarakat yang selalu mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

Di bawah kepemimpinannya, Desa Kaliasri mengalami banyak kemajuan, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pengembangan ekonomi melalui berbagai program pemberdayaan. Semua itu ia lakukan dengan ketulusan hati, karena ia paham bahwa setiap kebijakan yang diambilnya bukan hanya untuk menyenangkan warga, tetapi akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah di hari pembalasan.

Sikapnya yang tegas, jujur, dan peduli menjadikannya pemimpin yang dicintai warganya. Gaguk tidak hanya mengandalkan jabatan, tetapi juga merangkul warganya dengan hati. Ia sering turun langsung ke lapangan, menyapa warga, mendengarkan keluhan, dan mencari solusi bersama. Ini mencerminkan teladan seorang pemimpin yang sadar betul akan amanah yang diembannya.

Ketika ia berencana untuk pensiun setelah masa jabatannya berakhir, warga Desa Kaliasri mengadakan aksi damai untuk mendesaknya mencalonkan diri kembali. Mereka merasakan betapa berharga kepemimpinannya dan bagaimana desa tersebut membutuhkan sosok pemimpin seperti Gaguk untuk terus maju. Dukungan warga ini adalah bukti nyata bahwa pemimpin yang amanah akan selalu dirindukan oleh rakyatnya, karena mereka merasakan langsung manfaat dari kebijakan yang berpihak pada kebaikan bersama.

Apa yang dilakukan Gaguk adalah contoh bagi kita semua, khususnya bagi mereka yang dipercaya memegang jabatan kepala desa atau posisi kepemimpinan lainnya. Tugas yang diemban bukan sekadar untuk menjalankan program-program pemerintah, tetapi lebih dari itu, kita memiliki kewajiban moral dan spiritual untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang kita ambil akan membawa manfaat bagi masyarakat dan diridhai oleh Allah.

Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap pemimpin adalah penggembala yang akan dimintai pertanggungjawaban atas gembalaannya. Oleh karena itu, setiap keputusan yang kita buat, setiap kebijakan yang kita tetapkan, haruslah dilandasi oleh rasa takut kepada Allah dan niat untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Gaguk telah memberikan kita contoh bahwa seorang pemimpin yang benar-benar amanah akan selalu dicintai dan dihormati oleh warganya. Dia tidak hanya berhasil membawa kemajuan bagi desanya, tetapi juga menunjukkan kepada kita bahwa menjalankan tugas kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab adalah bentuk ibadah kepada Allah.

Semoga kita semua dapat meneladani sikapnya dan menjadi pemimpin yang amanah, dimana pun kita diberi kepercayaan untuk memimpin, karena kita sadar bahwa setiap amanah akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.

Di tengah masyarakat yang semakin membutuhkan pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab, teladan Gaguk memberi harapan bahwa kepemimpinan yang amanah tidak hanya mungkin, tetapi juga membawa kebaikan yang nyata bagi semua.

Penulis : Abdu Rohim

Post Comment

Dilarang Copy Paste