Semarak HUT RI ke-80 di Kampung Tegal Lame: FKPT Jadi Motor Penggerak Spirit Kebangsaan Warga

SUARAGEMPUR.COM | Kabupaten Tangerang – Dalam semangat merah putih yang membara, Kampung Tegal Lame RT 004/006, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, menyulap hari kemerdekaan menjadi momentum sakral yang penuh makna. Minggu pagi (17/08/2025), warga menyatu dalam gegap gempita Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, sebuah perayaan yang bukan sekadar seremonial, melainkan wujud cinta sejati pada Ibu Pertiwi.

Mengemban semangat gotong royong dan nasionalisme, Forum Komunikasi Pemuda Tegal Lame (FKPT) tampil sebagai pelopor, penggagas, sekaligus penggerak utama dalam setiap denyut kegiatan. Di bawah koordinasi S. Eman—figur inspiratif yang dikenal sebagai jurnalis sekaligus aktivis pemuda—FKPT membuktikan bahwa kekuatan perubahan ada di tangan generasi muda yang berkomitmen.

Tepat pukul 08.00 WIB, langit cerah menjadi saksi upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih. Lantunan lagu kebangsaan menggema dengan khidmat, membasuh relung hati dengan rasa syukur dan bangga menjadi bagian dari bangsa besar bernama Indonesia. Upacara bukan sekadar rutinitas, namun peneguhan akan janji setia untuk terus menjaga warisan kemerdekaan.

Setelah prosesi upacara, suasana berubah menjadi lebih cair namun tetap membara. Jalan santai menjadi pembuka semarak yang melibatkan semua elemen masyarakat, dari anak-anak hingga lansia. Berjalan bersama, menyusuri setiap sudut kampung dengan semangat kebersamaan. Wajah-wajah berseri dan gelak tawa menandai bahwa perayaan ini hidup di hati rakyat.

Baca :

Penggerak Acara ! FKPT Mengadakan Berbagai Macam Lomba, Dalam Rangka Memeriahkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke 79

Beragam perlombaan tradisional seperti tarik tambang, balap karung, makan kerupuk, lomba paku dalam botol, hingga lomba mengambil koin dari semangka, menjadi oase kebahagiaan yang menghidupkan kembali nilai-nilai kolektif bangsa. Bukan sekadar adu kecepatan atau keterampilan, tapi juga ajang pembelajaran tentang pentingnya sportifitas, kerja sama, dan saling menghargai.

Tak kalah menarik, panitia yang dimotori FKPT telah menyiapkan berbagai doorprize menarik. Mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga alat sekolah, yang menjadi simbol penghargaan atas partisipasi dan semangat warga.

Dalam suasana penuh keakraban, Idham Kholid selaku Sekretaris FKPT mengungkapkan harapan besarnya, “Kegiatan ini adalah ungkapan cinta kami terhadap Indonesia. Meski Ketua FKPT tak dapat hadir karena agenda lain, semangat beliau tetap hidup dalam setiap kerja nyata kami. FKPT hadir bukan untuk gagah-gagahan, tapi sebagai bukti bahwa pemuda mampu menjaga bara kemerdekaan tetap menyala.”

Disambung oleh Bendahara FKPT, Abdul Makrus Zaenudin, “Kami ingin menunjukkan bahwa peringatan kemerdekaan bisa menjadi ruang edukasi, hiburan, dan silaturahmi dalam satu tarikan nafas. Semoga ini menjadi tradisi yang terus hidup dari generasi ke generasi.”

Sementara itu, Wakil Ketua FKPT, Didi Tarmidi atau yang akrab disapa Ibra, turut menambahkan, “Kami di FKPT ingin menjadi jembatan antara generasi muda dan masyarakat. Bahwa pemuda tak hanya bisa bicara perubahan, tapi juga melakukannya dengan nyata.”

Semangat kolaboratif semakin kuat dengan kehadiran para tokoh masyarakat. Ketua RT 004, Bapak Sarkawi, menyatakan, “Saya sangat bangga. FKPT telah menunjukkan bahwa pemuda bisa menjadi motor penggerak di tengah masyarakat. Ini bukan hanya soal perlombaan, tapi tentang merawat persatuan dan kesatuan.”

Ketua LPM Desa Tobat, Bapak Mubarok, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung, “Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan. Ini bentuk konkret pembangunan karakter dan kebudayaan lokal. Kami siap mendukung bahkan bila perlu diangkat ke level kecamatan.”

Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas, Ustadz M. Daud, juga memberikan pesan kebersamaan, “Perayaan kemerdekaan sejatinya adalah bentuk rasa syukur. Dan rasa syukur itu kita wujudkan dengan ukhuwah, gotong royong, dan memperkuat hubungan antar sesama.”

Tak ketinggalan, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara yang telah berlangsung sebelumnya, termasuk lomba memancing yang sukses menyedot antusiasme warga. Semua ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tak pernah pudar, justru semakin hidup dan berkembang.

MERDEKA!

Perayaan HUT RI ke-80 di Kampung Tegal Lame bukan sekadar selebrasi. Ini adalah potret kekuatan rakyat dalam merayakan kemerdekaan dengan cara yang sederhana namun bermakna. Di balik sorak sorai dan tawa gembira, tertanam nilai kebersamaan, persatuan, dan kecintaan pada tanah air.

Melalui kerja nyata dan dedikasi, FKPT telah membuktikan bahwa pemuda bukan sekadar pelengkap sejarah. Mereka adalah penulis babak baru bangsa, penggerak perubahan, dan penjaga semangat kemerdekaan.

Hiduplah Indonesia Raya. Jayalah pemuda, jayalah bangsaku.

Reporter : Redaksi suaragempur.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Copy