SUARAGEMPUR.COM | Kabupaten Tangerang – Sebuah wujud nyata kepedulian kembali hadir di tengah masyarakat Desa Renged, Kecamatan Kresek. Melalui Program Pengadaan Langsung Bedah Rumah, Pemerintah Kecamatan Kresek menjawab harapan warga akan tempat tinggal yang layak dan manusiawi. Program yang direalisasikan di Kampung Tegal Kamal RT 11/03 ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat prasejahtera.
Suasana haru menyelimuti rumah sederhana milik Ibu Nuryanah. Sosok ibu rumah tangga yang selama ini berjuang membesarkan keluarganya dalam keterbatasan, kini tak kuasa menahan tangis bahagia. Dengan suara bergetar, ia mengungkapkan rasa syukur yang mendalam.
“Saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan rumah yang layak seperti ini. Terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Kresek dan pelaksanaa kegiatan yang telah peduli. Ini bukan sekadar rumah baru bagi kami, tapi harapan baru dalam hidup,” tutur Ibu Nuryanah, matanya berkaca-kaca. Sabtu (26/04/2025).
Ungkapan serupa datang dari Bapak Ahmad Sanusi, salah satu penerima manfaat lainnya. Ia melihat program ini sebagai nafas baru bagi warga kecil yang selama ini bertahan dalam kondisi serba terbatas. “Program ini benar-benar menyentuh kami yang berada di lapisan bawah. Semoga pemerintah terus melanjutkan inisiatif seperti ini. Banyak di luar sana yang masih menanti uluran tangan,” katanya penuh harap.
Ketua RT 11, Bapak Nasrudin, pun menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, bedah rumah bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan juga pembangunan martabat dan harapan. “Kami menyambut program ini dengan antusias. Pemerintah telah hadir di saat yang tepat, mengubah kepedihan menjadi senyum. Ini adalah langkah besar menuju keadilan sosial yang nyata,” ujarnya.
Program Bedah Rumah yang sudah terealisasi pada Kamis lalu (24/4) di Desa Renged menjadi potret sinergi yang tulus antara pemerintah dan rakyat. Di balik bata dan semen yang tersusun rapi, terselip kepedulian, empati, dan tekad untuk membangun negeri dari akar rumput. Pemerintah Kecamatan Kresek menegaskan akan terus mendorong program-program serupa sebagai bagian dari percepatan pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
Bagi warga seperti Ibu Nuryanah dan Bapak Sanusi, rumah itu bukan sekadar tempat berlindung—tetapi simbol hadirnya negara di tengah kehidupan rakyat kecil.
(Tim_Red)